Temukanvideo terbaik tentang CARA RESET ECU HONDA BRIO, MOBILIO, BRV - DO IT YOURSELF (DIY) - speedometer honda brio , tonton video mobil terbaru, berita industri otomotif di autofun.co.id. 4.44 Baca Lebih Readthe latest contents about cara reset ecu honda pcx in Malaysia, Check out Latest Car News, Auto Launch Updates and Expert Views on Malaysia Car Industry at WapCar. Tag. Review New Honda Mobilio 2020: Inilah Salah Satu Mobil Keluarga Yang Dikemas Stylish Dan Multifungsi. Honda Mobilio. Kurnia | May 7, 2020. carareset ecu honda scoopy. cara reset ecu honda scoopy Related Articles. Daihatsu Xenia, dan Honda Mobilio. Yusuf | May 15, 2020. Sebagai LCGC Kompak, All New Honda Brio Punya Fitur Keselamatan dan Keamanan Terbaik di Kelasnya? Dual Front SRS Airbags All New Honda BrioHonda Brio kembali menjadi Trendsetter ketika PT Honda Prospect. Untukcara reset ecu honda accord cielo gampang kug sobat cielo,kali ini saya akan berikan tips dan cara gampang reset ecu honda accord cielo,berikut caranya reset ecu honda accord cielo: 1. reset ecu, reset ecu avanza, reset ecu verza, reset ecu livina, reset ecu innova, reset ecu vario 150, reset ecu mobilio, reset ecu 4 месяца CaraDan Manfaat Reset ECU Pada Mobil 1.Nyalakan mesin tanpa ada beban alias semua mati dan biarkan selama kurang lebih 5 menit atau sampai stasioner. 2.Nyalakan pendingin ruangan atau AC dan biarkan kurang lebih 5 menit 3.Nyalakan semua lampu dan audio dan biarkan kurang lebih 5 menit 4.Matikan proses yang terjadi pada bagian x adalah. – Salam Teknisi Mobil, apa kabar semua malam weekend ini? Semoga kalian baik-baik saja dan tetap dalam aktivitas normal atau menikmati istirahatnya. Kali ini saya akan membahas tentang 2 cara reset manual ECU saat check engine lamp menyala. Berikut penjelasannya. Update Tulisan 03/12/2022 – 1159 Kesalahan atau kerusakan pada sensor mobil injeksi atau aktuator akan diberitahukan melalu lampu check engine. Ini sebenarnya juga merupakan aktuator itu sendiri. Perintah dari ECU atas dasar data yang diperoleh dari sensor-sensor akan dikirimkan ke lampu check engine dan kemudian menyala. Dalam kasus semacam ini maka sebenarnya akan ada data error yang tersimpan di dalam ECU dan itu perlu dibersihkan. Data error sudah bersih ditandai juga dengan lampu check engine yang mati. Data error atau lampu check engine hidup dapat dibersihkan/dimatikan dengan cara scan enggine menggunakan tools khusus scanner OBD-II apapun jenisnya. Masalahnya adalah jika tools ini tidak ada bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah dua cara mengatasi data error atau lampu check engine lamp menyala secara manual. Cara Pertama Cara pertama adalah dengan menghentikan supply arus ke seluruh rangkaian kelistrikan mobil, dengan langkah-langkah sebagai berikut. Posisikan kunci kontak pada posisi OFF. Cabut kabel baterai - dan tunggu hingga 20-30 detik. Pasang kembali kabel baterai -. Hidupkan mesin. Langkah ini memiliki kelemahan yakni kita harus me-set ulang jam dan frekuensi radio. Karena keduanya akan kembali ke setingan awal yakni setingan pabrikan. Cara Kedua Cara kedua adalah menghentikan arus yang mengalir ke sistem injeksi EFI atau ke ECU dengan langkah sebagai berikut. Posisikan kunci kontak pada posisi OFF. Cabut sekring yang bertuliskan EFI atau ECU. Tunggu sekitar 20-30 detik. Pasang kembali sekring tersebut. Hidupkan mesin. Dalam hal ini tidak perlu me-set ulang jam dan frekuensi radio karena hanya aliran arus ke sistem EFI saja yang diputus. Catatan Perlu diketahui bahwa tidak semua data error yang terdapat pada komputer ECU mobil dapat dihapus dengan cara ini. Sehingga meskipun kita melakukan kedua cara di atas dalam upaya untuk clear data error atau mematikan lampu check engine tetapi check engine tetap menyala. Jika terjadi demikian, maka satu-satunya jalan adalah melakukan scan engine dengan tools OBD-II atau scanner engine. Mengengal ECU Mobil – Fungsi, Jenis dan Tanda Kerusakannya Sejauh ini kita telah mempelajari cara reset manual ECU dengan baik beserta dengan videonya. Tetapi, apakah sahabat teknisi mobil telah mengetahui dengan baik apa itu ECU mobil? Dan tahukah sahabat teknisi mobil dengan fungsi, jenis, dan tanda kerusakannya? Kalau belum tahu, yuk kita teruskan membacanya! Dampak perkembangan teknologi yang sangat pesat, kini sudah banyak mobil yang sudah menggunakan teknologi elektrik. Sistem EFI injeksi elektronik menjadi salah satu sistem berteknologi tinggi yang peranannya menggantikan karburator dan sistem ini terbukti sangat efisien. Hal ini karena presisi dalam penyemprotan bahan bakar sebagai salah satu sumbernya. Salah satu komponen EFI yang mungkin’ paling penting adalah Electronik Control Unit ECU mobil. Sayangnya, sampai saat ini, masih banyak pengendara/pemilik mobil yang belum memahami dan mempelajari mengenai ECU. Padahal komponen ini memiliki peranan yang lumayan atau sangat penting dalam sebuah mobil. ECU atau engine control unit adalah komponen mobil yang berperan sebagai sirkuit elektronik utama dalam suatu mobil. ECU akan mengendalikan aktuator yang menggantikan sistem mekanis seperti injektor, electric fan, VVT dan yang lainnya. Baca juga ECU vs ECM vs PCM Bagaimana Hasilnya? Apa Fungsi ECU Mobil? Pada sistem karburator, pencampuran bahan bakar dan udara, pengukuran waktu pengapian, dan kecepatan putaran mesin, sistem kontrolnya masih mengandalkan sistem mekanis. Dari sana kemudian kita mengenal karburator, distributor, platina, dan beberapa komponen penting lainnya. Sekarang dengan hadirnya sistem ECU pada mesin injeksi tentu semua hal terkontrol secara elektrik. Sebuah proses di dalam sebuah komputer bekerja di dalam kendaraan. Secara umum, keberadaan dari ECU pada mesin injeksi menjadi komponen inti yang mampu menentukan jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam sebuah mesin. Pada dasarnya, program komputer akan menerima beberapa data dari beberapa sensor dan akan menggerakan aktuator mesin sesuai dengan takaran yang sesuai. Baca juga 8 Jenis Sensor Mobil Avanza Apa Saja? ECU mobil juga mampu menentukan durasi injeksi bahan bakar pada bagian injektor atau alat penyuplai bahan bakar dengan cara menentukan waktu yang tepat untuk memberikan campuran udara dan bahan bakarnya terhadap mesin. Dengan demikian, efisiensi bahan bakar dapat seefisien mungkin. Bukan cuma itu, ECU juga berguna untuk mengatur berbagai sistem penting dalam sebuah mobil. Pengaturan yang terbantu oleh ECU seperti mengatur identifikasi kunci mobil, mengatur kinerja kipas pendingin mesin, menghidupkan alarm mobil ketika adanya suatu gangguan dan masih banyak fungsi penting yang lainnya. Sehingga ada jenis-jenis ECU yang perlu kita ketahui pada sebuah mobil sebagai berikut. Jenis ECU Mobil Yang Perlu Anda Ketahui ECU dalam hal ini kita definisikan sebagai sebuah piranti elektronik yang mengolah data hasil dari sensor dan memerintahkan aktuator untuk mengerjakan perintah sesuai dengan data ECU. Sehingga, setidaknya ada 7 jenis ECU mobil yang kita ketahui pada mobil-mobil modern saat ini. Berikut adalah 7 jenis ECU mobil yang perlu sahabat teknisi mobil ketahui. Baca juga 8 Aktuator pada Sistem EFI Mobil 1. Engine control module atau ECM Jenis ECU yang pertama adalah ECM atau engine control module. ECM adalah sebuah modul yang khusus mengatur mengenai kinerja mesin mobil. Pengaturan tersebut mulai dari proses starting, penyalaan bagian busi, injeksi pada bahan bakar dan pada proses cooling atau pendinginan. Semua yang berkenaan dengan mesin menjadi tanggungjawab ECM dalam pengontrolannya. Bahkan untuk masalah sensor tekanan oli pun menjadi tanggungjawab jenis ECU satu ini. 2. Powertrain Control Module atau PCM Untuk jenis ECU yang kedua adalah PCM atau Powertrain control module. PCM merupakan modul khusus yang bisa mengatur kinerja dari sebuah sistem powertrain mobil. Modul ini juga akan memastikan aliran tenaga dari suatu mesin mobil sampai ke bagian roda. Jenis ECU satu ini tidak ada pada semua mobil. Mobil-mobil yang masih menggunakan transmisi manual, kebanyakan tidak menggunakan PCM. Tetapi, untuk mobil dengan transmisi otomatis jenis apapun, pasti akan menggunakan PCM. 3. Body Control Module atau BCM Selanjutnya ada jenis ECU yang kita sebut sebagai BCM atau body control module. BCM merupakan sebuah modul khusus yang kerjanya untuk mengatur kelistrikan body seperti wiper otomatis atau manual, horn, lampu dan yang lainnya. Bukan cuma itu, modul ini bisa membantu sistem hiburan di bagian dashboard mobil. Meski modul ini tidak sepenting dengan ECM atau PCM tetapi untuk keamanan dan kenyamanan saat berkendara, maka tusak BCM menjadi sama pentingnya dengan kedua jenis ECU sebelumnya. 4. Transmission Control Module atau TCM Ada lagi jenis ECU berikutnya adalah TCM atau transmission control module. Modul jenis ini hanya akan bekerja pada mobil yang menggunakan transmisi otomatis. Fungsi dari modul ini sangatlah jelas yaitu untuk mengatur perpindahan dan moment transmisi sesuai dengan RPM mesin. Untuk kaitannya dengan transmisi otomatis, jelas fungsi dari TCM paling penting dari module atau jenis ECU yang lain. Hal ini karena sebaik apapun bagian mekanis transmisi otomatis, itu akan tidak ada gunanya jika TCM mengalami masalah. 5. ABS Control Module Untuk sistem keselamatan, barangkali jenis ECU ini adalah yang paling krusial. Apa itu? Ya, itu adalah ABS control module. Modul jenis ini adalah sebuah modul yang ada pada mobil berteknologi rem ABS. Modul ini berfungsi untuk mengatur sistem pengereman untuk mencegah roda slip atau terkunci di jalanan yang licin. Ini juga sangat berperan dalam sistem keselamatan mobil yang lainnya. Sahabat teknisi mobil harus ingat bahwa modul ini hanya ada pada mobil yang menggunakan sistem rem ABS ya..! 6. HVAC Control Module Meski masih jarang mobil-mobil di Indonesia menggunakan jenis ecu ini, tetapi sudah mulai ada di beberapa mobil terbaru. Modul ini hanya akan kita temukan pada mobil yang sudah mengusung Auto AC System. Modul ini sangat memungkinkan untuk pengendalian sirkulasi kabin secara otomatis sesuai atmosfer di bagian dalam serta di bagian luar kabin. Biasanya hanya ada di mobil kelas atas ya sahabat teknisi mobil…! 7. Airbag Control Module Dan yang terakhir dari jenis ECU mobil adalah airbag control modul. Sepertinya mobil pasanger cars saat ini sudah semua menggunakan sistem kantong udara, minimal yang tepat pada pengemudi mobil. Sistem airbag merupakan perangkat keselamatan pasif, sehingga bisa mencegah cedera pada tubuh penumpang saat adanya benturan di bagian tubuh. Modul inilah yang tugasnya mengembangkan kantung udara. Penyebab Kerusakan & Biaya Perbaikan Baik lah sahabat teknisi mobil, kita sudah tahu akhirnya jenis ECU itu apa saja dan tentu cara reset manual ECU sebuah mobil. Tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas tentang penyebab kerusakan dan biaya yang kita butuhkan untuk memperbaiki ECU mobil. ECU mobil juga menjadi komponen mobil yang bisa saja rusak dan penyebab kerusakannya sangatlah banyak. Hal penting yang sangat berpengaruh terhadap kondisi ECU adalah jarak tempuh dari mobil dan usia kendaraannya. Tetapi penyebabnya juga bisa karena kesalahan pada waktu perbaikan pada bagian tertentu. Misalnya saja penggantian part mesin yang sebenarnya tidak melibatkan ECM, tetapi karena kecerobohan’ mekanik menjadikan short circuit dan merusak ECM. Lalu berapa biayanya? Kebanyakan mobil injeksi yang usianya di atas 10 tahun kerap alami kerusakan di bagian ECU dan kerusakan tersebut bisa dideteksi dengan cepat. Setidaknya Anda perlu mengetahui ciri-ciri kerusakannya, agar bisa memantau kondisi ECU supaya tetap bagus. Tanda-tanda Kerusakan pada ECU Mobil; Mesin mobil sulit dihidupkan otomatis menggunakan starter. Penggunaan bahan bakar yang boros meski jarak tempuhnya tidak terlalu jauh. Saat berkendara akan terasa tersendat di bagian mesin. Mobil terasa lebih berat saat dikendarai karena adanya pengurangan tenaga mesin. Lampu check engine di tampilan dashboard mati total atau menyala dengan sendirinya. Pada saat ECU mengalami kerusakan, maka Anda bisa segera memperbaikinya atau bisa mengganti dengan yang baru. Biaya perbaikan ECU sangat tergantung dari kerusakannya, semakin parah tentu biayanya akan semakin mahal. Jika Anda ingin membeli ECU yang baru, maka bisa memperolehnya dengan kisaran harga di atas Rp 1 jutaan. Pada dasarnya, ECU dibedakan berdasarkan tipe mobil dan kualitasnya. Semakin bagus kualitasnya, maka harga akan semakin mahal. Itu adalah harga perkiraan saja. Untuk perbaikan ECM biasanya jauh lebih mahal. Akan tetapi sejauh ini hanya kisaran 2,5 juta saja untuk mobil-mobil standar. Akan tetapi, jika check engine lamp sahabat teknisi mobil menyala, jangan buru-buru service. Silahhkan sahabat teknisi mobil melakukan tindakan melalui cara reset manual ECU karena itu sangat membantu setidaknya mengetahui apakah hanya masalah pending data atau benar-benar rusak. So, tidak perlu khawatir dulu jika chek engine lamp mobil sahabat teknisi mobil menyala ya…!

cara reset ecu honda mobilio