Tesdipstick sangat sensitif, tapi belum bisa benar-benar memastikan adanya kondisi albuminuria. Sebab, tes ini belum dapat mengukur dengan persis seberapa banyak protein albumin dalam urine. Untuk mendapatkan pengukuran yang tepat, urine harus diperiksa di laboratorium. Ketika hasilnya belum meyakinkan, sisa urine diperiksa di bawah mikroskop.
Darianamnesis diketahui bahwa 2 bulan sudah tidak mengalami haid, hasil tes kehamilan (+). Pada pemeriksaan fisik tampak konjungtiva anemis, TD : 90/60 mmHg, nadi 58 kali/menit, respirasi 14 kali/menit, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium diperoleh Hb 8,5 gr/dL dan apusan darah tepi hipokrom mikrositer.
Darihasil percobaan didapat bahwa pada sampel urine tersebut mengandung amonia karena kertas saring tersebut berubah menjadi merah muda. Reaksi yang terjadi: Dari hasil percobaan didapatkan bahwa pada sampel urine Terbentuk 2 lapisan: lapisan atas berwarna coklat, lapisan bawah tak berwarna Hal ini menandakan bahwa dalam sampel urine
1 Menentukan pH urine. · Menyediakan 1-2 ml urine dan memasukkannya ke dalam tabung reaksi. · Uji pH urine dengan menggunakan kertas indikator universal, kemudian mencocokkan warnanya dengan standar pH dan mencatat hasilnya. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan tabel acuan berikut. Warna.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi glomerulus. Kami sarankan juga untuk membaca artikel yang bermanfaat lainya seperti Organ manusia yang bertanggung jawab mengekskresikan sisa-sisa metabolisme dalam darah adalah
proses yang terjadi pada bagian x adalah.
dari hasil tes laboratorium didapatkan hasil bahwa urine mengandung albumin